Jaringan

It's all about networks ✨📶


 (1) PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.

Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IPatau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.

Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.

Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.


(2) JENIS JARINGAN KOMPUTER

LAN (Local Area Network)

LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.

Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.

Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.

WAN (Wide Area Network)

WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.

WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.

PAN (Pearson Area Network)

Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi resources seperti Internet atau printer.

CAN (Campus Area Network)

CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.

Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.

VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.

Cr. https://www.dewaweb.com/blog/jaringan-komputer-pengertian-jenis/


(3) CARA INSTALL CENTOS WEB PANEL/CWP

Berikut ini adalah langkah-langkah cara install CWP (CentOS Web Panel). Pada panduan ini kami menggunakan VPS dengan sistem operasi CentOS 7.


Langkah 1: Persiapan Server

Untuk melakukan instalasi CWP pada VPS CentOS, dibutuhkan package wget. Package wget berfungsi untuk mengunduh aplikasi CWP. Untuk instalasi package wget, gunakan perintah berikut:

Yum -y install wget


Langkah 2: Update Server

Selanjutnya, Anda perlu memperbarui sistem operasi CentOS 7 menggunakan perintah berikut:

Yum -y update


Langkah 3: Install CentOS WebPanel

Setelah  melakukan update pada VPS CentOS 7,  masuk ke direktori src untuk melakukan instalasi CentOS Web Panel.

Cd /usr/local/src


Kemudian download aplikasi CWP menggunakan package wget yang telah Anda install sebelumnya. Berikut ini perintahnya:

Wget http://centos-webpanel.com/cwp-el7-latest


Setelah proses download selesai, jalankan instalasi CWP menggunakan perintah berikut.

Sh cwp-el7-latest


Selanjutnya, tunggu hingga proses instalasi sampai selesai. Lama waktu instalasi memakan waktu 10-20 menit menyesuaikan speed server dan koneksi internet yang Anda miliki.

Apabila proses instalasi telah selesai, Anda akan diberi notifikasi dan arahan mengenai  cara mengakses control panel CWP pada web browser. Anda juga akan diminta untuk melakukan reboot pada server seperti berikut ini:



Gambar di atas menampilkan informasi berikut:


http://IP_Server:2030: digunakan untuk akses web panel menggunakan protokol http

https://IP_Server:2031: digunakan untuk akses web panel menggunakan protokol https(secure)

Username: username root digunakan untuk login ke dalam CWP.

Password: password yang digunakan adalah password SSH untuk mengakses server.

MySQL root Password: password database server.


Langkah 4: Reboot Server

Kemudian restart ulang server Anda menggunakan perintah berikut:

Reboot


Langkah 5: Akses CWP Via Browser

Setelah control panel CWP telah terinstal dengan sempurna, kami akan mencoba untuk mengakses control panel CWP menggunakan web browser. Untuk mengakses control panel CWP di browser ketikkan IP_Server:2030 bagi IP_Server yang belum (secure).

Apabila IP_Server telah menggunakan protokol https (secure), Anda dapat menggunakan port 2031. Kami di sini akan mencoba akses menggunakan protokol http dengan port 2030. Berikut contohnya:

http://IP_Server:2030



Selesai! Anda telah berhasil menginstal CentOS web panel. Selanjutnya, Anda perlu mempelajari konfigurasi CentOS Web Panel. Tapi sebelumnya Anda harus login ke halaman dashboard CWP menggunakan username dan password yang telah Anda buat saat proses instalasi CWP.


Konfigurasi Dasar CentOS Web Panel

Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan ke halaman dashboard CentOS Web Panel seperti pada gambar di bawah ini.



1. Perbarui Email Admin

Setelah  berhasil login, hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah perbarui email pada halaman admin CentOS Web Panel. Anda bisa memperbarui email dengan cara pilih menu sebelah kiri, lalu klik menu CWP Settings > Edit Settings.

Kemudian, masukkan email aktif Anda pada kolom Admin email, lalu klik Save Changes untuk menerapkan perubahan.



2. Perbarui Name Server di CentOS Web Panel

Untuk memperbarui nameserver Anda, masuk ke menu DNS Function > Edit Nameserver IPs. Sesuaikan Name Server dengan Name Server yang Anda gunakan pada domain. Lalu klik Save Changes untuk menyimpan hasil perubahan.



3. Setup Web Server

Kemudian, Anda bisa melakukan setting web server sendiri. Caranya adalah klik menu WebServer Settings > Select WebServer. Setelah itu, Anda dapat memilih web server apa yang ingin Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa web server yang tersedia di CentOS Web Panel.

Apache Only

Nginx Only

LiteSpeed Enterprise (Free 30 days)

Nginx & Varnish

Nginx & Varnish & Apache



Di sini kami memilih Nginx Only untuk back-end web server dan sebagai main web server. Setelah  memilih salah satu web server yang ingin Anda gunakan pada website, klik Save & Rebuild Configuration.


4. Pilih Versi PHP

Setelah melakukan setting web server, Anda perlu melakukan setting PHP yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Untuk melakukan setting PHP version, masuk ke menu PHP Settings > PHP Version Switcher.



Pilih versi PHP yang Anda inginkan dan pilih extension yang ingin Anda install, kemudian scroll ke bawah dan klik Save & Build.

Kemudian, proses instalasi akan dimulai dan switch ke versi PHP yang Anda pilih. Proses instalasi ini berjalan di background sehingga Anda tidak perlu standby. Untuk waktu lama atau tidaknya proses instalasi tergantung dari spesifikasi VPS yang Anda miliki.


5. Tambahkan Akun Pengguna

Untuk menambahkan akun  baru di CentOS Web Panel, masuk ke menu User Account > New Account. Setelah itu, Anda akan diarahkan pada menu New Account seperti di bawah ini.



Kemudian isi form di atas sesuai dengan informasi Anda. Berikut keterangan dari form di atas.


Email: Masukkan alamat email yang valid karena berguna untuk menerima notifikasi mengenai user account yang baru saja Anda tambahkan.

Package: Pada tutorial ini kami akan memilih default package. Apabila ingin memilih custom package, pastikan Anda sudah menambahkan pilihan tersebut pada package server.

Inode: Inode adalah jumlah keseluruhan file, email, dan informasi apa pun yang ada di akun Anda. Biasanya pihak hosting membatasi hingga 150.000 inodes. Namun, di sini Anda bisa mengaturnya menjadi unlimited.

Process limit: Di sini kami memilih process limit default, yaitu 40. Untuk process limit, Anda tidak bisa membuatnya menjadi unlimited seperti inode.

Open files: Open files adalah pengaturan yang memungkinkan Anda bisa membuka banyak tab untuk file-file yang ada di user account. Anda bebas untuk mencentang ini atau tidak pilihan ini hanya opsi.

Backup: Pengaturan ini berfungsi untuk mengaktifkan fitur backup pada user account.

Shell Access: Aktifkan fitur ini agar user account bisa login melalui Shell Access SSH.

AutoSSL: Aktifkan fitur ini agar SSL Let’s Encrypt otomatis terinstall dan diperbarui setiap 90 hari.



Apabila  sudah mengisikan informasi yang sesuai, klik Create untuk menambahkan User Account. Kemudian Anda akan mendapatkan tampilan informasi dari akun yang baru saja Anda buat.


6. Login New User Account

Untuk login sebagai user account, Anda perlu mengakses halaman berikut:

http://IP_Server:2083 / http://Domain_Anda:2083



Kemudian masukkan username dan password yang telah Anda buat pada halaman panel admin CWP. Lalu klik Login untuk masuk ke halaman dashboard CentOS WebPanel.


Di halaman dashboard CentOS Web Panel Anda dapat mengakses CWP Settings, File Management, Domains, SQL Services, Email Accounts, DNS Functions dan Addons.

Cr. https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/cara-install-centos-web-panel/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME !!?!!!

Never lost hope,b ecause it is the key to achieve all your dreams ✨